Bermain Video Game Ada Manfaatnya Juga Buat Anak

Orangtua seringkali khawatir apabila anaknya bermain video game berlebihan. Sejumlah penelitian memang menyebutkan bermain video game bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi perkembangan mental anak. Di antaranya masalah yang timbul: Anak bisa saja menirukan perilaku kekerasan dari game yang ia mainkan, anak menjadi kecanduan sehingga mengabaikan waktu belajar dan waktu untuk berinteraksi di lingkungan, anak mengalami penurunan konsentrasi, akademik, dan lain sebagainya.

Asalkan, orangtua dapat membatasi anak dalam bermai video game, sebetulnya ada sejumlah manfaat dari bermain video game:

1. Mengajari anak untuk pemecahan masalah dan kreativitas
Video game mampu mengembangkan kemampuan berpikir anak. Video game umumnya terdiri dari sejumlah level atau taraf kesulitan. Tiap level memiliki tantangan tersendiri. Anak-anak harus mengerti bagaimana cara ia menyelesaikan satu level. Kalau tidak, ia tidak akan dapat melaju ke level berikutnya. Dalam hal ini, kreativitas anak juga akan terasah. Selain itu, bermain video game juga mengajarkan anak untuk berencana dan membuat keputusan.

2. Menambah pengetahuan
Sejumlah video game mengandung muatan sejarah dan kebudayaan. Beberapa video game mengambil nuansa sejarah yang betulan ada, seperti permainan Dynasty Warrior. Jadi, bermain video game bisa mengenalkan kepada sejarah, geografi, kebudayaan, persoalan sosial politik. Selain itu, karena video game kebanyakan berbahasa asing, seperti Inggris dan Jepang. Anak-anak bisa saja terpacu minatnya untuk belajar bahasa Inggris atau Jepang.

3. Membantu mendapatkan teman
Video game yang dimainkan online bisa membantu anak mendapatkan teman-teman baru dari berbagai belahan dunia. Bukan berarti game yang tidak dimainkan online, tidak bisa untuk mendapatkan teman baru. Kecenderungan anak ketika berkumpul bersama adalah membicarakan hobi. Ketika hobi anak sama, yaitu bermain video game, apalagi game yang dimainkan sama, dapat membuat anak-anak bisa saling dekat satu sama lain.

4. Melatih koordinasi mata-tangan
Beberapa jenis video game harus ada kerja sama yang baik antara tangan dan mata untuk dapat menang. Terutama, video game berjenis olahraga atau pertarungan harus lah dimainkan dengan cepat dan tepat.

5. Mengurangi perasaan stres
Bermain video game dapat mengurangi perasaan jenuh atau beban masalah. Bermain video game dapat memberikan efek menyenangkan.

Sesuatu yang baik ketika dilakukan berlebihan tentu menjadi tidak baik lagi. Orangtua harus dapat mengawasi kebiasaan anak bermain video game